Sabtu, 07 Mei 2011

maaf ya pak, lain hari pake nama asli deh, pak!



Sebenarnya, penting gak sih arti sebuah nama??
Ok, pertama coba kita identifikasi(identifikasi?)nama kita dulu lah, apa arti nama masing-masing.

Bagus, biasa atau malah buruk?
Setelah itu, setelah kita dapat apa arti nama kita masing-masing , sekarang coba pahami maksud dari arti nama kita, kalau perlu tanya orang tua masing-masing, kenapa beliau memberikan nama dengan arti yang kita sudah mengetahuinya.

Yang terakhir, kita tinggal merenunginya, kalau arti nama kita bagus(tapi, biasanya memang bagus), kita patut mensyukurinya, bukannya malah gak suka, mana pake ganti nama gaul lagi yang nama asli dibuang, itu namanya anak gak tahu terima kasih,udah dikasih nama bagus-bagus eh nggak taunya malah make nama gaul, hhe.

Biasanya sih ya, yang ngalamin sindrom kayak gini nih, itu tuh ABG-ABG atau bisa disebut AbaBil(Abege Labil). Banyak dari mereka yang memakai ‘nama gak asli’ mereka, mereka pikir nama yang diberi orang tua mereka udah ketinggalan jaman, contohnya aja nih ya, Abdullah, eh si Abdullah minta temen-temennya manggil dia ‘Abbey’, katanya biar nggak ‘ndeso-ndeso’ amat, ya mau nggak mau temen-temennya yang notabene nggak tau kalau nama aslinya tuh Abdullah manggil dia Abbey. Eh, suatu hari pas ada salah satu temennya yang nelfon kerumahnya, trus temennya tadi nanya” Om, Abbeynya ada nggak?” eh nggak taunya yang ngangkat kebetulan orang tuanya, otomatis orang tuannya bilang “ Abbey?, kayaknya mas ini salah sambung deh, disini nggak ada yang namanya Abbey, adanya Abdullah” . Nah lho!, ribet kan?, gimana kalau misalnya temennya si Abbey tadi bawa berita penting yang nyangkut masa depannya Abbey(ciee..masa depan), kan Abbeynya nggak tau, gawat nggak tuh?

Makanya, udahlah make nama yang jelas-jelas udah dikasih sama orang tua kita ajalah, biar aman dan biar hidup kita tenang, ya nggak?

Tapi lain lagi masalahnya, kalau misalnya orang tua kita emang udah tau atau malah udah ridho kita(anaknya) dipanggil pake nama gaul. Kita nggak usah mikirin gimana kalau misalnya ada salah satu temen kita yang bawa berita penting tiba-tiba nyari kita lewat orang tua kita, kan orang tua kita udah tau kalau kita punya nama gaul, ya nggak?
Tapi, ada satu hal yang harus kita hindari kalau kita (emang)punya nama gaul, bagi yang cewek, nama gaulnya pake nama cewek aja, kalo yang cowok juga kayak gitu, nama gaulnya make nama cowok aja, jangan sampe kebalikannya, yang cewek nama gaulnya kecowok-cowokan, yang cowok malah kecewek-cewekan.
Kayak yang dialami penulis sendiri, penulis yang memang seorang cewek, mempunyai nama cewek, tapi sayangnya temen-temen penulis mempunyai nama gaul bagi penulis yang agak kecowok-cowokan, dan orang tua penulis juga tahu-menahu soal hal ini. Sampai pada suatu hari, orang tua penulis mengirimkan sebuah paket ke penulis(penulis bersekolah di sebuah sekolah asrama putra dan putri yang berbeda provinsi dengan rumah penulis) dengan menggunakan nama gaul penulis(awalnya penulis nggak tahu). Penulis pun segera mengecek ke papan pengumuman paket apakah ada paket untuk penulis, setelah beberapa hari lewat dari hari prediksi sampainya paket tersebut, penulis pun mencoba mengecek ke bagian paket dan ternyata paket yang harusnya penulis terima telah salah alamat alias nyasar ke asrama putra selama seminggu!”
 
Jadi, inti dari semua ini, “Pakailah nama yang sudah diberikan oleh orang tua”, nggak usah make nama-nama gaul, ok?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar