Minggu, 31 Juli 2011

BAEK SEUNG JO'S DIARY 4-part 2


Aku ingin menggodanya setiap kali aku melihatnya.
Bergetar karena sentuhan lmbut, reaksinya sangat menarik.
Setiap disentuh, akan terbuka seperti musim semi, sungguh menakjubkan.

Tadi marah, dan kemudian tersenyum,
kombinasi dari berbagai macam emosi.
Ha Ni seperti anak kecil.

Apa artinya dengan melempar kaus kaki, aku ingin tahu,
tapi dia sangat panik. Lebih cepat dari kelihatannya?
Bahkan orang bodoh pun akan tahu...kekeke

Lari dan jatuh lagi dan lagi,
tersenyum dan lari seperti ini untuk pertama kalinya,
kalau dia ada, aku akan tersenyum sesekali.
Aku akan mengatakannya lagi, hanya sesekali.









Karena perintah ibu,
aku harus membawakan air untuknya

Hal menakutkan hampir terjadi,
hatiku masih berdebaran sampai sekarang,
dan paman yang merasa jatuh dalam neraka saat itu.
Maaf! Maaf! Ha Ni akan menangis jika diteruskan lagi.

Jadilah seperti itu,
dua orang ini adalah dua orang yang bukan keluargaku,
bukan dua orang yang tidak merasakan bahaya.
Benar-benar menyentuh hatiku.

Mungkin jika Ha Ni benar-benar celaka,
paman tidak akan bisa hidup lagi...
Apa yang akan terjadi padaku? Aku...






Bodoh!
Oh Ha Ni! Kau benar-benar bodoh.

Kau tidak bisa berenang dan
kau tetap lompat ke dalam air seperti ini,
kesulitan, kesulitan tanpa henti,
meskipun terus saja menyiksanya dengan semua kata-kata keras,
tapi dalam hatinya,
kenyataan kalau dia bersedia mati untuk melindungi,
keinginan seperti ini terasa sedikit berat

Bong Joon Gu, Oh Ha Ni, kedua orang ini mirip.
Untuk melindungi orang yang mereka cintai,
untuk melompat kedalam api.
Konsentrasi untuk lari dengan segenap hati mereka.
Seperti orang bodoh...

Apa yang sebenarnya ingin kau lindungi?
Apa itu yang sungguh ingin kau lindungi?


BAEK SEUNG JO'S DIARY 4-part 3



Oh Ha Ni
Apa ada batasan untuk tubuh sibukmu?
Dengan kau Ha Ni sebagai permulaan, lalu kedua temanmu,
sekarang bahkan seluruh kelasmu?
Apa yang ada dalam otakmu,
yang memberikan ide membawa begitu banyak orang ke rumah kami?

Meskipun aku menolak karena aku lelah,
tapi melihatmu yang menggosok tanganmu dan memohon padaku,
Aku merasakan ketulusanmu, tidak bisa mengabaikannya akhirnya.

Oh Ha Ni!
Apa itu yang ingin kau lindungi?
Siapa yang memberimu cinta seperti ini?
Hal yang tidak kumiliki, mengapa kau memilikinya...,
mengapa aku harus mengajar kelas 7 yang tidak ada
urusan denganku...Benar-benar tidak mengerti

 



Oh Ha Ni
Lihat betapa kuatnya kau.
Bisa membuatku seperti ini...

"Karena aku pintar, aku juga pintar memasak!"

Sebenarnya aku mengatakan itu sengaja agar kau mendengarnya.
Jika demikian, Joon Gu yang seperti orang bodoh, dia seharusnya juga lumayan pintar.
Seberapa enak teokbokki buatan-nya,
memujinya seperti tidak ada hari esok saja.

Kau benar-benar lucu ketika kau jatuh dalam jebakanku.
Melemparkan batu ke arah Oh Ha Ni.

"Bereskan! Bersihkan kompor!"

Wajahnya ketika dia ngomel karena
dia tidak bisa makan satu suap pun,
tidak suka melihatnya.

Kau selalu membuat hatiku berdebar,
aku benar-benar tidak menyukaimu.
Aku menyembunyikan perasaanku lagi hari ini,
ini benar-benar sangat membuat frustrasi.

Selasa, 19 Juli 2011

WINTER CHILD'S LYRIC-SUZY-OST.DREAM HIGH PART.4

Kyeoure taeeonan areumdaun dangsineun
Nuncheoreom kkaekkeuthan namanui dangsin

Gyeoure taeeonan sarangseureon dangsineun
Nuncheoreom malgeun namanui dangsin

Hajiman bom, yeoreumgwa gaeul, gyeoul
Eonjena malgo kkaekkeuthae

Gyeoure taeeonan areumdaun dangsineun
Nunchereom kkaekkeuthan namanui dangsin

Hajiman bom, yeoreumgwa gaeul, kyeoul
Eonjena malgo kkaekkeuthae

Gyeoure taeona areumdaun dangsineun
Nuncheoreom kkaekkeuthan namanui dangsin

Saengil chukhahamnida, saengil chukhahamnida
Saengil chukhahamnida. Dangsinui saengireul

Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)
Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)

Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)
Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)

Happy Birthday To You
Happy Birthday To You
Happy Birthday To You
Happy Birthday To You

Happy Birthday To You
Happy Birthday To You
Happy Birthday To You

Happy Birthday To You

HANGUL

겨울에 태어난 아름다운 당신은
눈처럼 깨끗한 나만의 당신

겨울에 태어난 사랑스런 당신은
눈처럼 맑은 나만의 당신

하지만 봄, 여름과 가을, 겨울
언제나 맑고 깨끗해

겨울에 태어난 아름다운 당신은
눈처럼 깨끗한 나만의 당신

하지만 봄, 여름과 가을, 겨울
언제나 맑고 깨끗해

겨울에 태어난 아름다운 당신은
눈처럼 깨끗한 나만의 당신

생일 축하합니다. 생일 축하합니다
생일 축하합니다. 당신의 생일을

Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)
Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)

Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)
Happy Birthday To You
(Happy Birthday To You)

Happy Birthday To You
Happy Birthday To You
Happy Birthday To You
Happy Birthday To You

Happy Birthday To You
Happy Birthday To You
Happy Birthday To You

Happy Birthday To You

BAEK SEUNG JO'S DIARY 3-part 3


Ha Ni yang kakinya terluka jalan ke ruang tengah,
merasa malu, dan melakukan yang terbaik dalam segala hal,
meskipun tidak ada yang bisa ia lakukan dengan baik.

Ibu cuma pergi ke sekolah dan itu membuatnya sangat bahagia,
tersenyum dan berkata kalau ia merasa sangat beruntung,
membuatku berpikir tentang hari2 spi yang
sudah ia lalui tumbuh besar tanpa seorang ibu,
ini membuat hatiku tiba-tiba merasa sakit.
Sebelum aku mengenalnya, bagaimana ia menjalani hidupnya?

"Bi, Bi, Bong, Bong" Dia melambaikan tangan, menggoyang pantatnya,
menari, tapi mengapa anak ini sangat manis?

Pagi ini, ketika ia mengenakan kostum Bong Bong,
berkeringat di mana-mana tapi tetap memberi semangat untuk yang lain, apapun yang terjadi,
dia juga akan melakukan yang terbaik membuatku mulai merasa kalau ia manis.
Saat itu aku tidak sadar,
hatiku sudah maju satu langkah.

"Manis sekali!" tapi hatiku sekali lagi
mengambil alih sisi rasionalku,


 

Aku bilang : "Turun dan membantu sana!"
Meskipun aku ingin minta dia istirahat karena
kakinya, tapi sisi lain dalam diriku memintanya pergi membantu ibu.

"Jika kau tidak ingin meninggalkan rumah kami!"

oh Tuhan, dia tidak menyadari.
Kalau itu sudah mencairkan sedikit, hatiku yang beku.



Senin, 18 Juli 2011

BAEK SEUNG JO'S DIARY 3-part 1 and 2

Mengapa sikat giginya diletakkan bersama dengan punyaku?
Bahkan Eun Jo juga merasa tidak senang dengan ini.
Karena aku dengar kalau meletakkan sikat gigi bersama akan
menyebabkan perasaan yang sangat aneh di masa lalu,
dan membuat aku merasa aneh sekarang.

Anak ini yang melambaikan tangan dan berkata "Halo!"
bahkan tidak tahu alamat rumah kami.
Jika aku pura2 tidak mengenalnya, dan tidak membalas sapaannya,
pasti aku harus mendengar omelan ibuku;
jika aku tidak berangkat ke sekolah bersama dengannya,
Aku akan mendengar omelan ibuku;
jika aku pulang dan tidak jalan bersama dengannya lewat gang gelap itu,
Aku akan mendengar omelan ibuku.
Karena anak ini, aku harus mendengar semua omelan itu
yang tidak pernah terjadi di masa lalu, apa ia tahu itu!
Nona pembuat masalah Oh Ha Ni!

Suaranya ketika cekcok dengan Eun Jo,
keributan-nya naik dan turun tangga,
suaranya ngobrol dengan ibu,
karena semua keributan itu, rumahku jadi kacau.
Tapi suara Oh Ha Ni yang variatif, membuatku melebarkan telingaku.


 


Benarkah?
Sejak kapan, sedikit demi sedikit, anak ini mulai terasa seperti keluarga?

Saat aku tahu kalau ternyata anak ini yang
main-main denganku.
Aku tidak tahan kecuali mencubit wajahnya,
saat aku mencubitnya, aku merasa sedikit panik.
Aku tidak terbiasa membuat kontak badan dengan orang lain,
tapi mengapa aku bisa mengulurkan tanganku
dengan alamiah kali ini.

Seperti mulai menerima gurauan dari Eun Jo?

Sambil teriak kesal, wajahnya jadi jelek,
tapi saat itu, aku sebenarnya berpikir ia jadi sedikit manis.

"Pu"takut kalau aku akan ketawa,
aku cepat-cepat berbalik agar ia tidak melihatku,
dan saat ini, aku sadar hati kami jadi semakin dekat lagi!

Sepertinya angin musim gugur mulai bertiup.

Saat aku memutuskan untuk menggendong Oh Ha Ni, si Bong Jun Gu ini
mendahuluiku, tidak tahu kenapa tapi aku merasa sedikit marah.
Aku jelas tidak punya rencana menggendongnya.
Tapi bagaimanapun, aku masih berpikir kalau Ha Ni,
yang mengacaukan hidupku sangat menjengkelkan.

Ketika aku melihat mereka berdua saling berpelukan
saat mereka menang tarik tambang,

"Apa ini, situasi apa ini?"

Hatiku sedikit sakit.
Mengapa? hati ini rasanya seperti diikat oleh sesuatu,
seperti ada halilintar di langit musim panas,
perasaan jadi tidak enak secara mendadak.
Ini sama sekali tidak ada hubungannya denganku!




Ini pertama kalinya, bekerja keras untuk sesuatu.
Melihat Bong Jun Gu yang teriak keras
sekali karena marah,
perasaanku jadi berubah lebih baik.
Kepala labu Oh Ha ni ini yang memberikan tongkat padaku,
meskipun tidak masuk akal,
tapi hati ini tetap sama,
mengapa ini membuatku merasa senang?
Akhir-akhir ini, kalau kami bertemu tapi pura-pura tidak melihat,
Aku tidak tahu mengapa,
tapi rasanya seperti sesuatu yang mengikat hatiku.